Selasa, Agustus 19, 2008

Cegah Indikator RPM Drop

Beberapa pemilik FU yang telah mengganti CDI standarnya dengan CDI BRT ( CDI Cibinong ) kerap mengeluhkan indikator RPM yang mati mendadak ( ga mau muter ) setelah motornya dicuci atau terkena hujan. Biasanya kejadian seperti ini langsung dituduhkan kepada CDI BRT sebagai biang keladinya. Padahal kalau kita coba telusuri, kejadian ini timbul akibat salahnya posisi soket-soket kabel yang ada dibalik batok lampu.

Soket-soket tersebut ada yang menghadap keatas, sehingga dapat menampung air dan akibatnya terjadi konsleting pada terminal-terminalnya, ini yang mengakibatkan matinya indikator RPM.

Cara mengatasinya sangat mudah, cukup dengan menutup soket-soket tersebut dengan isolasi hitam yang biasa digunakan untuk menutup sambungan kabel listrik ( atau isolasi sejenisnya ). Langkah ini juga bermanfaat untuk menahan agar soket-soket tersebut tidak mudah lepas atau kendor.

Memang tips ini akan sedikit membikin repot jika kita akan melepas soket-soket tersebut, karena kita harus melepas lilitan isolasi yang menutupinya terlebih dahulu. Tapi jika kita memikirkan akibat fatal yang bisa terjadi, apa salahnya tips ini diterapkan.

Nah, jika anda sudah mencoba tips ini mudah-mudahan perasaan takut saat mencuci motor atau kehujanan bisa hilang karena indikator RPM tetap berfungsi dengan baik.

NB : Tips ini juga boleh juga diterapkan pada FU yang belum mengganti CDI nya.

Selamat mencoba.

0 komentar: