Jumat, Agustus 22, 2008

Gambar Karburator Satria FU150

Coba periksa sekrup setelan angin (kalau karburator asli FU, putaran berlawanan jarum jam menambah bensin) apakah komponen didalamnya lengkap, lihat gambar pada halaman KAMUS-Karburator FU150, Nomor 27-Per, 28-Washer, 29-O-ring. Kalau komplit periksa putarannya, maksimal 4 putaran berlawanan jarum jam dari posisi tertutup.
Penyetelan karburator memang harus saat mesin panas (suhu kerja ideal mesin), dan tidak akan mati-mati kalau mesin sudah mencapai suhu kerja, kalau mati-mati sebelum mencapai suhu kerja mesin, gunakan choke/cuk.

Kamis, Agustus 21, 2008

Forum Handphone Sumatera Nich....


halo semua...buat temen2 yang punya hobi games, aplikasi, service, dll bisa register di forum ini www.cyber-flasher.com semuanya ada disini...pokoknya lengkap dech..., ayo buruan...!!!!!

Rabu, Agustus 20, 2008

NEW MIO 2008

NEW MIO, OLD SPIRIT.

Yah ini dia New Mio yang akan segera di launch bulan Juli 2008.

Memang secara tampilan tidak banyak perubahan dari kakak kandungnya, tetapi hal ini mungkin saja demi mempertahankan AURA lama, Spirit lama MIO yang sudah menjadi Skutic Legend di Indonesia.

Mengingat begitu banyak pecinta Mio yang tidak menginginkan adanya banyak perubahan ekstrim pada desain Mio Baru ini, Pihak YMKI menanggapi selera konsumen Indonesia dengan dihadirkannya NEW MIO dengan OLD SPIRIT. Yach kira-kira begitulah.

Sekedar Informasi, New MIO ini sudah dilengkapi dengan console box seperti Soul dan Beat. Knalpot baru yang lebih tinggi dan desain mesin yang telah disempurnakan.

Bagasi dibawah jok, kapasitasnya cukup besar, yaitu 3,5 liter. bandingkan dengan Honda Beat yang memiliki kapasitas bagasi hanya 2 liter saja. Tentunya New Mio dapat memuat barang yang lebih banyak.

Bagian rangka/frame kelihatan cukup kokoh. Tampaknya bagian frame menggunakan tube steel pipe berdiameter besar dan box steel pipe berdimensi besar. Sehingga diharapkan memiliki kemampuan untuk menghadapi medan yang cukup menantang ala jalanan Indonesia. Hal ini sangat diperhatikan oleh YMC Japan dalam tahap desain produk motor ini, sesuai dengan kebijakan bahwa pusat pengembangan skutic Yamaha yang berpusat di Indonesia sebagai main marketnya.

Nah silahkan dipelototin mesinnya, siapa tahu Anda mendapat informasi tambahan yang penting!

Oh iya, sistem starting New Mio menggunakan one way clutch sehingga noise tereduksi dan kerja saat penyalaan mesin jadi lebih halus.

Untuk sementara, sekian dulu informasinya……..

Untuk Spesifikasi New Mio dan Fitur-fitur New Mio bisa baca di sini (ada juga komparasi produk dengan Honda Beat):

Lebih memahami “Bore X Stroke”

Seringkali pada saat anda membaca spesifikasi sepeda motor disajikan pula data teknis berupa Bore x Stroke pada engine kendaraan. Dari data ini, sebenarnya banyak sekali informasi yang dapat kita peroleh mengenai karakteristik power dan torsi engine kendaraan tersebut pada RPM tertentu.

Over Stroke

Engine dengan tipe over stroke memiliki ciri yaitu: langkah / stroke yang lebih besar daripada diameter / bore silinder-piston. Engine dengan tipe ini memiliki karakteristik mampu mengeluarkan tenaga dan torsi yang besar pada RPM rendah dan menengah. Sehingga beberapa motor yang ditujukan untuk penggunaan harian dalam kemacetan kota atau medan berat biasanya mengadopsi engine tipe ini. Engine tipe ini seringkali diterapkan pada motor yang didesain memiliki akselerasi yang bagus pada RPM rendah. Tetapi engine ini juga memiliki kekurangan, selain tenaga yang kecil pada RPM tinggi, juga memiliki getaran yang tinggi dan umumnya akibat dari getaran tersebut suara mesin terdengar lebih kasar atau lebih berisik.

Over Bore

Yang dimaksud dengan Over Bore adalah engine yang memiliki ciri yaitu: Bore / diameter silinder-piston memiliki ukuran yang lebih besar daripada panjang langkah / stroke silinder-piston. Dengan desain Over Bore, maka engine mampu diajak berputar pada RPM yang tinggi, tenaga yang besar pada RPM menengah dan tinggi, mesin ini sangat cocok pada motor berkarakter sport. Karena biasanya pada motor sport pengemudi akan memacu motornya dan mempertahankan putaran mesin pada RPM yang tinggi agar dapat mengeluarkan kemampuan maksimum motor tersebut.

Square Engine

Square Engine adalah perpaduan dari kedua tipe engine diatas. Pada Square engine, panjang langkah / stroke dan diameter silinder-piston / bore memiliki ukuran yang hampir sama. Engine tipe ini memiliki tenaga yang hampir merata di semua tingkatan RPM baik di RPM rendah, menengah, maupun RPM tinggi. Square engine banyak diaplikasikan pada motor sehari-hari yang memiliki kemampuan universal untuk melahap semua medan baik dalam kota maupun perjalanan ke luar kota.

Nah, mungkin ini saatnya bagi Anda yang ingin membeli motor baru untuk lebih memperhatikan spesifikasi engine motor incaran Anda, khususnya informasi “Bore X Stroke” yang terpampang pada data Spesifikasi di brosur motor pilihan Anda, agar Anda dapat memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan expektasi Anda.

Selasa, Agustus 19, 2008

Karburator, Busi,Koil

Saduran dari ssfc.or.id Dikirim oleh bigbank
Rabu, 13-April-2005, 10:24:02

Pertanyaan

Aku punya Suzuki Satria F150 dan berencana ingin ganti karburator.

1. Apa karburator motor 2-tak bisa dipakai ke motor 4-tak? cocoknya pakai tipe apa?
2. Apakah main jet dan pilot jet-nya harus diganti sesuai dengan standarnya?
3. Katanya karbu tipe flat slide lebih bagus dari round slide?
4. Saya juga ingin ganti busi racing. Merek dan tipe apa yang cocok untuk motor saya?
5. Apakah dengan mengganti koil dengan punya Thunder 250 berpengaruh banyak pada pengapian?

Trims buanyak buat semuanya.

Indra Laksana
Taman Kopo Indah
Blok 3A
Bandung 40218

Saran & Solusi

1. Bisa Karburator vakum standar F150 memang rada sayang untuk dijahili buat meningkatkan kecepatan. Solusinya bisa memilih karbu motor 2-tak. Anda bisa lirik karbu milik Yamaha RX-King (Mikuni 26 mm), Suzuki RGR (Mikuni 26 mm) atau Honda NSR150R (Keihin 28).

Namun untuk kemudahan mencari komponen karbu, seperti spuyer dan harga yang terjangkau, ada baiknya pilih Mikuni 26 mm. Tf1.Mikuni.
Tinggal pasang dan mudah didapat

2. Bukan diganti sesuai dengan standarnya, tetapi settingan diatur sesuai kebutuhan motor.

Untuk itu Anda mesti riset sendiri, misalnya saat memilih spuyer.
Karena masih baru, coba pilih main jet 130 dan pilot jet 20 buat patokan. Lantas nyalakan mesin dan tes jalan.

Baca kondisi ruang bakar dari busi. Jika belum pas karena campuran terlalu kaya atau miskin, silakan naik-turunkan spuyer.

3. Karburator flat side (kotak) atau round slide (bulat) punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karbu kotak dikenal lebih presisi dalam menakar bahan bakar.

Lantas karena bentuk skep kotak, kebocoran dari samping kanan kiri skep lebih bisa diminimalisasi.

Kekurangannya, spare part sulit dicari. Sedang karbu bulat, onderdil dan pilihan nosel sangat mudah ditemui dan bervariasi.
Hanya untuk kepresisian agak di bawah kotak.

4. Busi dingin atau biasa disebut busi racing punya karakter melepas panas dengan cepat.
Cocok buat motor yang dibawa dalam kecepatan tinggi atau kondisi ekstrem secara terus menerus.
Nah apakah motor Anda dikendarai dalam kondisi seperti itu?

Jika tidak bakal percuma. Soalnya jika dipaksa ganti dengan tipe dingin, busi akan cepat mati.

Sayang uang Anda, apalgi busi dingin agak susah didapat dan harganya mahal.

Sekadar panduan, busi standar F150 yakni NGK CR8E atau Denso U24ESR-N. Jika mau yang dingin, pilih dengan kode angka lebih tinggi.

5. Koil saja tidak cukup. Karena masih ada CDI, aki atau kumparan yang menentukan besar kecilnya pengapian

Sumber: Tabloid OTOMOTIF
Edisi 49 : XIV - 11 April 2005

Cegah Indikator RPM Drop

Beberapa pemilik FU yang telah mengganti CDI standarnya dengan CDI BRT ( CDI Cibinong ) kerap mengeluhkan indikator RPM yang mati mendadak ( ga mau muter ) setelah motornya dicuci atau terkena hujan. Biasanya kejadian seperti ini langsung dituduhkan kepada CDI BRT sebagai biang keladinya. Padahal kalau kita coba telusuri, kejadian ini timbul akibat salahnya posisi soket-soket kabel yang ada dibalik batok lampu.

Soket-soket tersebut ada yang menghadap keatas, sehingga dapat menampung air dan akibatnya terjadi konsleting pada terminal-terminalnya, ini yang mengakibatkan matinya indikator RPM.

Cara mengatasinya sangat mudah, cukup dengan menutup soket-soket tersebut dengan isolasi hitam yang biasa digunakan untuk menutup sambungan kabel listrik ( atau isolasi sejenisnya ). Langkah ini juga bermanfaat untuk menahan agar soket-soket tersebut tidak mudah lepas atau kendor.

Memang tips ini akan sedikit membikin repot jika kita akan melepas soket-soket tersebut, karena kita harus melepas lilitan isolasi yang menutupinya terlebih dahulu. Tapi jika kita memikirkan akibat fatal yang bisa terjadi, apa salahnya tips ini diterapkan.

Nah, jika anda sudah mencoba tips ini mudah-mudahan perasaan takut saat mencuci motor atau kehujanan bisa hilang karena indikator RPM tetap berfungsi dengan baik.

NB : Tips ini juga boleh juga diterapkan pada FU yang belum mengganti CDI nya.

Selamat mencoba.

Problem2 Seputar FU Kita

Problem yang pernah gw temuin selama naik motor FU dan solusinya menurut gw pribadi dan mekanik2 di dunia maya smoga dapat membantu.

1. Motor baru biasanya nembak2 suara knalpot pada saat lepas gas.

Solusinya : Biasanya ganti Pilot Jet yang lebih besar ukuran kisaran 17,5 bisa pakai punya shogun atau 22 bisa pakai Kitaco walau ukurannya bukan sebenarnya. Konsumsi bensin pasti agak2 sedikit nyedot degh. Atau bisa juga dari faktor baut knalpot yg di blok kendor atau bocor.

2. Suara mesin cek..cek..cek..(yah kira2 begitu deh suaranya) pada saat dingin dan setelah mesin panas suaranya hilang. Itu tanda dari baut penonjok tensioner haus atau pernya lemah.

Solusinya : Ganti baru dengan harga yg cukup mahal 100rb lebih, atau bisa diakali dengan beli punya Suzuki smash kira2 50rb trus tambah daging ke tukang bubut. dipasang lg hasilnya setelah 2 thn gak ada masalah sampai karang.

3. Suara rantai dan gir klotok - klotok.

Solusinya : Itu tanda stelan rantai terlalu keras, so.. tinggal distel ulang jangan terlalu kendor jangan terlalu keras yang sedang2 saja dirasa pake jari ketegangan rantainya.

4. Pasang karbu Keihin PE 28mm ( Karbu SP)

Solusinya : Ganti kabel gasdan disesuaikan panjangnya bisa juga pakai originalnya tapi harus dipotong dan di solder ujungnya agar pas. Jangan pakai spuyer aslinya ganti disesuaikan dengan kondisi motor, semisal bisa pakai pj/mj 17,5/120 atau 17,5/115 (kondisi standar). Herannya malah jauh lebih hemat bensinnya, logikanya kita buka gas sedikit saja sudah ngacir. Trus diusahakan untuk mencopot kran bensin vakum ganti dengan kran bensin manual bisa pakai punya kitaco atau merk lainnya, untuk mencegah kalau2 sampe banjir bisa langsung ditutup aliran bensinnya dan bisa mempercepat aliran bensin ke karbu.

5. Suara gledek - gledek di sekitar bagian ban depan

Solusinya : Itu tanda - tanda bahwa laher roda depan sudah minta diganti atau komstir sudah minta jajan. Cara deteksi bisa dengan jalan perlahan, motor posisinya tidak bisa diam kayak orang mabok jalannya (agak kekiri dan kekanan)

6. Meningkatkan Performa, step - stepnya :

  • Ganti Pilot Jet dan Main Jet (kalo bisa original karena ukurannya pas), kalo mau murah merian coba beli spuyer mobil kijang lama harga kisaran 3rb - 5rb
  • Ganti Karburator bisa SP PE28(Recomended), PE26 Punya Ninja, RX-King (Recomended), Keihin PWM28 Vacuum kalo gak salah, Keihin PWK28 dll, tergantung minat dan kantong :)
  • Ganti knalpot berikut silincernya, bisa pake model freeflow seperti Endurance, Yoshimura Titan, DBS, NMF - Keterangan stainless(recomended for circuit use) atau carbon(recomended for street only)
  • Ganti CDI non limiter bisa pakai Lek Step 1 kisaran 1jt, Lek Step 2 kisaran 1,7jt, Shindengen kisaran 800rb, Shindengen E8 kisaran 1,8jt, Mr. Ya kisaran 4jt, BRT (Biasa, Hyperband, Dualband, Click) kisaran 650 - 900rb, XP kisaran 700rb, Rextor kisaran 800rb
  • Ganti Koil racing bisa pakai Blue Thunder I kisaran 125rb atau Blue Thunder II kisaran 200rb-an, Nology Hotwire kisaran 1,5jt, YZ 250 kisaran 750rb
  • Porting Polish Headnya biaya kisaran 100rb per-1 lobang (Perkiraan)
  • Paking head ke blok yang besi di copot 2 karena dia ada 3 lapis bisa meningkatkan akselerasi dan kompresi naik (tidak usah takut mentok soalnya pernah coba J )
  • Tutup lobang katalis dgn membuat paking dr besi atau besi babet sesuai dengan bentuknya.Dan lobang di bawahnya ditutup dengan baut topi ukuran 8 dengan drat 10. atau bisa di tap dan disumpel baut 10
  • Ganti gir depan dan belakang sesuai dengan setingan motor
  • Ganti ban kecil depan belakang (not recomended) , resiko kalo hujan daya cengkram ban ke aspal sedikit, dan kalo belok kecepatan tinggi resiko traksi hilang dari aspal. (Recomended) ban ukuran dpn 80/90/17, blkng 90/90/17, cari soft compound. Kalau mau lebih gagah belakang ganti 110/80/17 depan 90/80/17 (Motor agak lebih berat larinya)
  • Lampu kurang terang bisa ganti dengan bohlam Halogen apa saja atau bisa pakai Philips 35/35/12w, atau mungkin bisa pake HID khusus motor (dapat beresiko merusak reflektor / mika lampu untuk jangka panjang)
  • Klakson kurang kencang bisa ganti yg stereo(double) dengan ditambahkan relay mobil, harga bisa bervariatif
  • Piston bore up bisa pakai scorpio dengan crankcase di bubut juga, FXR atau bisa pakai piston Suzuki Swift, Yang pasti cc naik dan akselerasi tambah yahud. Biaya dr 900rb - ?? tergantung minat. Resiko semakin besar cc dibawa hariannya makin tidak enak gak bisa pelan, karena stroke naik dari standarnya
  • Camshaft dibubut sesuai dengan settingan yang diinginkan
  • Ganti per kopling merk bermacam - macam Ispiro, R9, TDR, Motor Honda Sonic 125, dll
  • Ganti per Klep (Not Recomended) karena banyak yg kejadian patah dan membuat klep bengkok atau bisa patah, makan biaya lagi tuh
  • Naikkan derajat pengapian(Not Recomended) resiko Klep menghajar Piston
  • Suara Rem blakang serasa membawa tikus di ban nyit nyit nyit, tanda kanvas rem kotor, buka dan bersihkan dan diamplas sedikit atau stelan rantai kiri dan kanan di arm tidak pas, coba untuk menyetel ulang stelan rantainya
  • Bensin pakai pertamax plus, bisa menambah performa dan menghemat karena pembakaran lumayan sempurna. Atau pakai pertamax, diusahakan jangan sering mengganti2 bahan bakar karena menyebabkan kerak di ruang pembakaran
  • Oli pakai yang semi sintetic yang khusus buat 4 stroke (4 Tak) jangan yang terlalu encer seperti 5w/50 walau di manual booknya bisa maksimal sampai kenceran segitu. Minimal 10w/40.
  • Rajin - rajinlah melumasi kabel gas dan kopling terutama, untuk membersihkannya bisa menggunakan minyak tanah, bensin, STP Carb atau WD40 dimasukkan dr ujung yang satu sambil dikocok - kocok kabelnya, ini untuk membersihkan kotoran lama sampai cairan yg keluar tidak hitam lagi, baru di semprot dengan pelumas bisa seperti WD40, cairan Teflon/Silicon, Minyak Singer, Atau Oli mesin
  • Rajin membersihkan Karburator menggunakan bensin jangan pakai deterjen J. Kalo gak mau susah-susah buka karburator bisa dengan menyemprotkan cairan pembersih karburator seperti STP Carb, Carb Jet dari lobang isap karbunya, dengan kondisi motor menyala dan rpm ditahan kisaran 4rb - 5rb sambil dibleyer. Nanti pasti knalpot akan mengeluarkan asap putih atau hitam bleyer terus saja sampai asapnya hilang atau tipis. Diusahakan jangan sampai cairan tersebut bersisa di dalam ruang bakar.
  • Bisa mencampur bahan bakar dengan Octan Booster, bisa berupa cairan atau pil untuk meningkatkan oktan bensin dengan takaran yang tepat tentunya sesuai dengan petunjuk

7. Sesekali dapat memasukkan cairan fuel treatment untuk membersihkan tangki bensin dari campuran air (apabila memang ada air), dan kuras karburator bisa dengan membuka karburator atau denga n mengendorkan baut paling bawah di karburator menggunakan obeng minus

8. Aki tekor apabila tegangannya sudah dibawah 12,3 volt, harus dicharge ulang. Aki kering harus menggunakan alat charge untuk aki kering tidak bisa menggunakan charge untuk aki basah

Sementara ini dulu yang bisa gw tulis sesuai pengalaman dan logika gw, jadi kalo kira2 ada kesalahan maap2 ajah yah hehehe… nanti kalo ada pengalaman baru or ide ditambahin lg deh.

Mengenal berbagai kondisi busi FU150

Untuk mengenal lebih dekat karakter (kondisi) busi bermasalah, dan bagaimana sebaiknya tindakan Anda, berikut kami berikan beberapa tip sebagai berikut:

• AUS (WORN)
Tanda-tanda :
Elektroda berbentuk bulat dengan sedikit endapan di mata busi (firing end). Warnanya normal. Namun susah distarter pada cuaca lembab, atau dingin akibat busi dibiarkan terlalu lama di mesin.
Anjuran :
Ganti busi dengan busi baru, dengan kisaran panas (heat range) yang sama. Ikuti petunjuk jadual perawatan.

•ENDAPAN ARANG/JELAGA HITAM (CARBON DEPOSIT)
Tanda-tanda :
Endapan arang kering menunjukkan beragamnya campuran atau lemahnya pengapian. Hal tersebut menyebabkan busi macet dan sukar distarter.
Anjuran :
Pastikan bahwa busi memiliki kisaran panas (heat range) yang pas. Periksa, apakah saringan udara macet; atau ada masalah dengan sistem bahan bakar; atau sistem komputer mesin (engine management system). Selain itu, periksa juga sistem pengapian.

• ENDAPAN ABU (ASH DEPOSIT)
Tanda-tanda :
Endapan berwarna coklat muda menempel di sisi atau di tengah elektroda, atau keduanya. Endapan
yang terlalu banyak bisa menyelimuti busi, sehingga busi macet sewaktu berakselerasi.
Anjuran :
Jika terjadi endapan tebal dalam waktu yang relatif pendek, atau saat jarak tempuh baru beberapa kilometer, pasang valve guide seal yang baru guna mencegah rembesan oli ke ruang pembakaran. Dianjurkan juga untuk mengganti merek bahan bakar.

• ENDAPAN OLI (OIL DEPOSIT)
Tanda-tanda :
Endapan oli disebabkan kurangnya kontrol pada oli. Oli bocor melewati katup yang robek atau piston ring, sehingga masuk ruang pengapian. Alhasil, mesin susah distarter, macet.
Anjuran :
Periksa kondisi mesin dengan melakukan perbaikan seperlunya. Kemudian pasang busi baru.

• GAP BRIDGING
Tanda-tanda:
Akumulasi endapan (akibat pembakaran) telah menyatukan kedua elektroda, sehingga menyebabkan tidak ada celah di antara kedua elektroda. Akibatnya busi tidak bisa starter, dan silinder tidak berfungsi.
Anjuran :
Buka busi yang bermasalah, dan buang endapan yang telah menutup celah kedua elektroda.

• BUSI TERLALU PANAS (TOO HOT)
Tanda-tanda :
Insulator melepuh dan berwarna putih, elektroda terkikis, dan tidak terdapat endapan. Hal ini akan memperpendek umur busi.
Anjuran :
Periksa kisaran panas busi yang pas, stelan timing tidak tepat (over-advanced ignition timing), bensin terlalu banyak (lean fuel mixture), vacum bocor di manifold atas (intake manifold vacum leak), sticking valve, dan sistem pendingin mesin tidak berfungsi dengan baik (insufficient engine cooling).

• PREIGNITION
Tanda-tanda :
Elektroda meleleh, insulator berwarna putih, namun mungkin bisa kotor akibat ‘ngadat’ atau ada benda yang masuk ke ruang pembakaran. Kondisi yang demikian bisa mengakibatkan mesin rusak.
Anjuran :
Periksa kisaran panas (heat range) busi yang cocok. Stelan timing tidak tepat (over advanced ignition timing), bensin terlalu banyak (lean fuel mixture), insufficient engine cooling, dan kekurangan pelumas.

• HIGH SPEED GLAZING
Tanda-tanda :
Insulator berwarna kekuning-kuningan. Hal tersebut menunjukkan temperatur ruang pengapian naik tiba-tiba sewaktu melakukan akselarasi. Endapan mencair kemudian membentuk lapisan konduktif. Sehingga mengakibatkan ‘ngadat’ pada kecepatan tinggi.
Anjuran:
Pasang busi baru.

• DETONATION
Tanda-tanda :
Insulator retak atau coak. Teknik penyetelan ‘gap’ yang tidak tepat juga bisa menyebabkan keretakan pada ujung insulator.
Anjuran :
Pastikan ‘fuel anti-knock value’ memenuhi kebutuhan mesin. Teliti dan hati-hati bila menyetel ‘gap’ pada busi baru. Hindari mengangkat mesin.

• MECHANICAL DAMAGE
Tanda-tanda :
Kemungkinan disebabkan oleh benda asing yang masuk ruang pengapian, atau piston macet tidak bisa menjangkau (terlalu jauh menuju) busi. Sehingga silinder mati, dan ini bisa mengakibatkan piston rusak.
Anjuran :
Perbaiki kerusakan mesin (mechanical damage). Keluarkan benda asing dari mesin, atau pasang busi baru.

• NORMAL
Tanda-tanda :
Berwarna coklat atau coklat keabu-abuan, dan ’slight electrode wear’. Kisaran panas yang tepat untuk mesin dan kondisi operasi.
Anjuran :
Bila memasang busi baru, gunakan busi dengan kisaran panas yang sama.